Judul : JENIS JENIS PUPUK ANORGANIK
link : JENIS JENIS PUPUK ANORGANIK
JENIS JENIS PUPUK ANORGANIK
JENIS JENIS PUPUK ANORGANIK
1. Pupuk Urea
Pupuk Urea adalah pupuk kimia yang mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi. Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Pupuk Urea berbentuk butir-butir kristal berwarna putih, dengan rumus kimia NH2 CONH2, merupakan pupuk yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis), karena itu sebaiknya disimpan di tempat kering dan tertutup rapat. Pupuk urea mengandung unsur hara N sebesar 46% dengan pengertian setiap 100 kg urea mengandung 46 kg Nitrogen.
Kandungan hara utama | : N (Nitrogen) |
Kadar hara | : 45-47 % |
Rumus Kimia | : CO(NH2)2 |
Indek Garam (IG) | : 75,40 |
Warna | : Putih |
Bentuk | : Tepung kasar |
Struktur | : Agak keras |
Higroskopisitas | : Tinggi |
Kelarutan | : Tinggi |
2. Pupuk ZA
Pupuk ZA adalah pupuk kimia buatan yang dirancang untuk memberi tambahan hara nitrogen dan belerang bagi tanaman. Nama ZA adalah singkatan dari istilah bahasa Belanda, zwavelzure ammoniak, yang berarti amonium sulfat (NH4SO4).
Kandungan hara utama | : N (Nitrogen) |
Kadar hara | : 21%, 25 % |
Rumus Kimia | : (NH4)2SO4 |
Indek Garam (IG) | : 68,96 |
Warna | : Biru muda |
Bentuk | : Butiran |
Struktur | : Agak keras |
Higroskopisitas | : Sedang |
Kelarutan | : Sedang |
3. Pupuk Ponska (NPK
Pupuk Phonskaatau dikenal pula dengan sebutan pupuk majemuk NPK adalah pupuk yang terdiri atas lebih dari satu unsur hara utama. Unsur hara tersebut bisa NP, NK, dan NPK. Pupuk ini dibuat dari urea, ammonium, ZA, DAP, MAP, TSP, KCL,ZK, Phospat, zeolit, Dolomit, kieserit, TE serta tambahan zat lain. Pupuk Phonska memiliki kekayaan kandungan zat memungkinkan pemupukan terpadu atas tanaman.
Kandungan hara utama | : N,P,K (Nitrogen, Pospor, Kalium) |
Kadar hara | : 10-10-10 % atau 15-15-15 % |
Rumus Kimia | : NH4H2PO4KCl |
Indek Garam (IG) | : 47 |
Warna | : Kuning kemerahan |
Bentuk | : Butiran |
Struktur | : Agak keras |
Higroskopisitas | : Tinggi |
Kelarutan | : Sedang |
4. Pupuk SP 36 atau SP18
PhosFert™adalah nama merek pupuk yang memfokuskan pada produksi dan distribusi pupuk yang unsur dasarnya adalah rock phosphate atau phosphorous (K2O5) berkandungan kadar di atas 18%. Pupuk SP-18 Plus PhosFert™adalah pupuk Fosfat yang diproduksi melalui proses mekanis berbentuk gelintiran (granular) yang komponen utamanya mengandung unsur hara fosfor berupa monokalsium Phosphate atau Ca (H2PO4)218% up dan unsur-unsur mikro organik lain seperti Ca (Kalsium), S (Sulfur) dan lainnya yang sangat dibutuhkan setiap tanaman.
Kandungan hara utama | : P (Pospor) |
Kadar hara | : 36 % atau 18 % |
Rumus Kimia | : NH4NO3PO4KCl |
Indek Garam (IG) | : – |
Warna | : Putih pucat |
Bentuk | : Butiran |
Struktur | : keras |
Higroskopisitas | : Rendah |
Kelarutan | : Rendah |
5. Pupuk TSP
Pupuk TSP adalah nutrient anorganik yang digunakan untuk memperbaiki hara tanah untuk pertanian. TSP artinya triple super phosphate. Rumus kimianya Ca(H2PO4). Kadar P2O5 pupuk ini sekitar 44-46%, namun di lapangan bisa mencapai 56 %. TSP dibuat dengan sistem proses. Pada pembuatannya, batuan alam (rockphosphate) fluor apatit diasamkam dengan asam fosfat hasil proses sebelumnya.tsp digunakan untuk menambahkanbah buah atau tujuannya untuk buah Reaksi dasarnya
Kandungan hara utama | : P (Pospor) |
Kadar hara | : 48 % |
Rumus Kimia | : Ca(H2PO4)2 |
Indek Garam (IG) | : 10,08 |
Warna | : Abu-abu tua |
Bentuk | : Butiran |
Struktur | : Agak keras |
Higroskopisitas | : Rendah |
Kelarutan | : Rendah |
6. Pupuk KCl
Pupuk KCL atau MOP mengandung kadar kalium (K2O) sebesar 60% serta klorida sebesar 46%. Pupuk ini memiliki warna merah maupun putih, dengan tekstur yang menyerupai kristal. Pupuk KCL memiliki sifat mudah larut dalam air. Pupuk KCL (MOP) memiliki konsentrasi nutrisi yang sangat tinggi. Oleh karena itu ia memiliki harga yang relatif kompetitif dengan jenis-jenis pupuk lain yang mengandung kalium.
Kandungan hara utama | : K (Kalium) |
Kadar hara | : 50%, 55% |
Rumus Kimia | : KCl |
Indek Garam (IG) | : 116,16 |
Warna | : Merah bening |
Bentuk | : Butiran kristal |
Struktur | : keras |
Higroskopisitas | : Sedang |
Kelarutan | : Sedang |
7. Pupuk Gandasil B
Gandasil D dan Gandasil B merupakan pupuk foliar yang banyak digunakan penggemar tanaman hias dan tanaman buah. Diproduksi oleh PT. Kalatham Corporation. Pakar nutrisi tanaman sering merekomendasikan Gandasil untuk pemupukan tanaman. Kami juga menggunakannya di kebun, diberikan untuk tanaman hias dan tanaman buah.
Kandungan hara utama | : NPK (Nitrogen, Pospor, Kalium) |
Kadar hara | : 18-20 % |
Rumus Kimia | : Komplek |
Indek Garam (IG) | : – |
Warna | : Merah muda |
Bentuk | : Tepung halus |
Struktur | : Remah |
Higroskopisitas | : Tinggi |
Kelarutan | : Tinggi |
Demikianlah Artikel JENIS JENIS PUPUK ANORGANIK
Sekianlah artikel JENIS JENIS PUPUK ANORGANIK kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel JENIS JENIS PUPUK ANORGANIK dengan alamat link https://contoh-definisi-pengertian.blogspot.com/2015/10/jenis-jenis-pupuk-anorganik.html