PERMASALAHAN THOHAROH (BERSUCI) - Hallo sahabat CONDENPE, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul PERMASALAHAN THOHAROH (BERSUCI), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel permasalahan agama, Artikel tentang thoharoh, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : PERMASALAHAN THOHAROH (BERSUCI)
link : PERMASALAHAN THOHAROH (BERSUCI)

PERMASALAHAN THOHAROH (BERSUCI)

PERTANYAAN

setelah akad nikah, Abdullah menunaikan kewajibannya dengan sang istri, keesokan harinya sebelum sempat mandi si istri haid: pertanyaanya: bagaimana cara mandi istri tersebut?

JAWABAN

mandinya harus setelah terputusnya darah haid, tidak boleh sebelumnya, karena dia masih dalam keadaan hadast besar. adapun cara niatna adalah sebagai berikut: نويت الغسل لرفع الحدث الأكبر فرضا لله تعالى (niat ini sudah mencakup kedua jenis mandi tersebut). sebab jenis dan hukumnya sama[1]  ولو نوى الغسل المفروض اوفريضة الغسل اجزاه قطعا قاله في الرّوضة “seandainya orang yang berniat mandi yang di wajibkan atau berniat fardhunya mandi, maka mandinya dianggap syah tanpa ada khilaf. Demikian kata imam Nawawi di dalam kitab Ar-Roudhoh” [1] عباربه:كفاية الأخيار جزء 1 ص 28

Demikianlah Artikel PERMASALAHAN THOHAROH (BERSUCI)

Sekianlah artikel PERMASALAHAN THOHAROH (BERSUCI) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel PERMASALAHAN THOHAROH (BERSUCI) dengan alamat link https://contoh-definisi-pengertian.blogspot.com/2013/05/permasalahan-thoharoh-bersuci.html

Tweet