Judul : ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. M DENGAN HIPERTENSI DI DESA GAMPING, SLEMAN
link : ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. M DENGAN HIPERTENSI DI DESA GAMPING, SLEMAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. M DENGAN HIPERTENSI DI DESA GAMPING, SLEMAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. M DENGAN
HIPERTENSI DI DESA GAMPING, SLEMAN
OLEH :
NAMA : KAMARIA
NIM : 13. 13.1108
TINGKAT : III
AKPER PEMKAB MUNA
2016
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. M
DENGAN HIPERTENSI
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Hari/tanggal : Rabu, 7 Mei 2013
Oleh : kang
Metode : Wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik
Oleh : kang
Metode : Wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik
KELUARGA
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK : Ny.M
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur : 56 tahun
d. Pendidikan : SMEP
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : -
g. Alamat : RT 04 RW 14 Dusun Gamping Tengah Ambarketawang,
Gamping, Sleman
h. Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia
i. Jumlah anggota keluarga : 6 orang
2. Susunan anggota keluarga
No | Nama | umur | Sex | Hub dg KK | Pendd | Pekerjaan | Ket |
1 2 3 4 5 | Sdr.J Sdr.D Sdr.SB Sdr.H Sdr.SR | 32 th 29 th 27 th 24 th 18 th | Lk Lk Lk Lk Lk | Anak Anak Anak Anak Anak | SMA SMA S1 S1 SMA | Swasta Swasta - - - | Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat |
3. Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah Single parent family yang terdiri dari Ibu dan anak-anak
Jenis keluarga ini adalah Single parent family yang terdiri dari Ibu dan anak-anak
5. Suku Bangsa dan Agama
Keluarga Ny. MSN semuanya suku jawa asli dan masih memegang adat kebiasaan jawa yang ditampakkan dengan hubungan keluarga yang masih kuat. Semua anggota keluarga beragama Islam.
Keluarga Ny. MSN semuanya suku jawa asli dan masih memegang adat kebiasaan jawa yang ditampakkan dengan hubungan keluarga yang masih kuat. Semua anggota keluarga beragama Islam.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga Ny.MSN sebesar Rp.1000.000,00– Rp.1.200.000.000,00 . Penghasilan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga . Penghasilan terebut diperoleh dari 2 orang anaknya yang sudah bekerja dan dari hasil menyewekan toko.
7. Aktivitas Rekreasi
7. Aktivitas Rekreasi
Keluarga tidak mempunyai jadwal rekreasi yang teratur, karena anaknya sudah dewasa dan melakukan rekreasi sendiri-sendiri keluarga memanfaatkan waktu luang untuk menonton televisi.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Ny.MSN saat ini termasuk dalam taraf perkembangan keluarga dengan anak remaja/pemuda.
Keluarga Ny.MSN saat ini termasuk dalam taraf perkembangan keluarga dengan anak remaja/pemuda.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Secara umum tidak ada masalah dalam tahap perkembangan keluarga saat ini.
Secara umum tidak ada masalah dalam tahap perkembangan keluarga saat ini.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Ny.MSN Keluarga mengatakan bahwa Ny.MSN menderita tekanan darah tinggi sejak berumur 40 tahun. Mula–mula Ny.MSN mengeluh badannya lemes dan kepala pusing setelah diperiksakan ke mantri ternyata tekanan darah os TD 180/100 mmHg. Ny.MSN pernah dirawat di Rumah Sakit pada umur 42 tahun dengan keluhan pusing leher terasa kaku dan tangan kaku TD 220/110mmHg.Pada saat pengkajian TD 190/110 mmHg, Nadi 84x/menit,RR 18x/menit, BB 56 Kg T 160 Cm Kleuhan pusing tidak ada,penglihatan baik, tangan dan kaki kadang kesemutan. Ny.MSN jarang memeriksakan diri ke dokter bila tidak ada keluhan dan os akan berobat bila kepalanya pusing dan tidak mempan dengan obat penghilan rasa nyeri.
Sdr. J,Sdr D,Sdr SB,Sdr H dan Sdr SR
Ny.MSN mengatakan bahwa anaknya sehat sehat saja tidak pernah menderita suatu penyakit yang parah.
Ny.MSN Keluarga mengatakan bahwa Ny.MSN menderita tekanan darah tinggi sejak berumur 40 tahun. Mula–mula Ny.MSN mengeluh badannya lemes dan kepala pusing setelah diperiksakan ke mantri ternyata tekanan darah os TD 180/100 mmHg. Ny.MSN pernah dirawat di Rumah Sakit pada umur 42 tahun dengan keluhan pusing leher terasa kaku dan tangan kaku TD 220/110mmHg.Pada saat pengkajian TD 190/110 mmHg, Nadi 84x/menit,RR 18x/menit, BB 56 Kg T 160 Cm Kleuhan pusing tidak ada,penglihatan baik, tangan dan kaki kadang kesemutan. Ny.MSN jarang memeriksakan diri ke dokter bila tidak ada keluhan dan os akan berobat bila kepalanya pusing dan tidak mempan dengan obat penghilan rasa nyeri.
Sdr. J,Sdr D,Sdr SB,Sdr H dan Sdr SR
Ny.MSN mengatakan bahwa anaknya sehat sehat saja tidak pernah menderita suatu penyakit yang parah.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
a. Riwayat penyakit dahulu
Ny. MSN sudah menderita hipertensi sejak berumur 40 tahun namun dianggap sebagai hal yang biasa karena tidak menimbulkan keluhan yang mengganggu aktivitas.
b. Penyakit keturunan
Menurut keluarga Ny.MSN kemungkinan ayah beliau hipertensi karena meninggala dengan penyakit stroke.
c. Penyakit kronis/menular
Ny.MSN mengatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yangmenderita penyakit menular.
Ny. MSN sudah menderita hipertensi sejak berumur 40 tahun namun dianggap sebagai hal yang biasa karena tidak menimbulkan keluhan yang mengganggu aktivitas.
b. Penyakit keturunan
Menurut keluarga Ny.MSN kemungkinan ayah beliau hipertensi karena meninggala dengan penyakit stroke.
c. Penyakit kronis/menular
Ny.MSN mengatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yangmenderita penyakit menular.
b. Kecacatan anggota keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami cacat fisik, .
e. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Keluarga mengatakan bila anggota keluarga sakit diperiksakan ke dokter
5.Riwayat Kesehatan Mental, Psikologis, Spiritual.
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami cacat fisik, .
e. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Keluarga mengatakan bila anggota keluarga sakit diperiksakan ke dokter
5.Riwayat Kesehatan Mental, Psikologis, Spiritual.
- Keluarga Ny.MSN merasa aman tinggal di rumah saat ini, karena serba dekat dengan semua fasilitas yang ada, lingkungan yang mendukung dan tetangga baik..
- Riwayat spiritual anggota keluarga
Semua anggota keluarga taat beribadah, kegiatan keagamaan di kampung selalu diikuti rutin oleh Ny.MSN.
Semua anggota keluarga taat beribadah, kegiatan keagamaan di kampung selalu diikuti rutin oleh Ny.MSN.
- Gangguan mental dan psikologis anggota keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang merasa tertekan atau mengalami gangguan mental, komunikasi antar anggota keluarga harmonis .
Tidak ada anggota keluarga yang merasa tertekan atau mengalami gangguan mental, komunikasi antar anggota keluarga harmonis .
6. Persepsi dan Tanggapan Keluarga terhadap Layanan Kesehatan.
Tanggapan Keluarga Terhadap Layanan Kesehatan bahwasanya kesehatan itu penting terbukti bila anaknya sakit,Ny.MSN menganjurkan untuk segera berobat
7. Pola Pengambilan Keputusan
Setiap ada masalah selalu dimusyawarahkan untuk mengambil keputusan, biasanya ibu yang dominan dalam mengambil keputusan.
Tanggapan Keluarga Terhadap Layanan Kesehatan bahwasanya kesehatan itu penting terbukti bila anaknya sakit,Ny.MSN menganjurkan untuk segera berobat
7. Pola Pengambilan Keputusan
Setiap ada masalah selalu dimusyawarahkan untuk mengambil keputusan, biasanya ibu yang dominan dalam mengambil keputusan.
8. Kebiasaan Anggota keluarga sehari-hari.
a. Makan
Keluarga Ny.MSN terbiasa makan 3 kali sehari dengan komposisi nasi, lauk pauk, sayuran, kadang makan buah. Namun keluarga jarang makan bersama-sama karena waktu makan menyesuaikan dengan aktifitas masing-masing. Ny.MSN makan sebagaimana biasa tanpa memikirkan kandungan garam dalam makanan.
Keluarga Ny.MSN terbiasa makan 3 kali sehari dengan komposisi nasi, lauk pauk, sayuran, kadang makan buah. Namun keluarga jarang makan bersama-sama karena waktu makan menyesuaikan dengan aktifitas masing-masing. Ny.MSN makan sebagaimana biasa tanpa memikirkan kandungan garam dalam makanan.
b. Minum
Semua anggota keluarga mempunyai kebiasaan minum air putih yang sudah dimasak rata-rata 6 – 8 gelas per hari.
Semua anggota keluarga mempunyai kebiasaan minum air putih yang sudah dimasak rata-rata 6 – 8 gelas per hari.
c. Cara mengolah makanan
Ny.MSN memasak sendiri makanannya, cara memasak sayuran biasanya dipotong baru dicuci. Air minum dari sumur dan selalu dimasak lebih dahulu.
Ny.MSN memasak sendiri makanannya, cara memasak sayuran biasanya dipotong baru dicuci. Air minum dari sumur dan selalu dimasak lebih dahulu.
d. Cara penyajian
Makanan yang sudah masak disimpan pada tempatnya dan yang akan makan akan mengambil sendirii.
Makanan yang sudah masak disimpan pada tempatnya dan yang akan makan akan mengambil sendirii.
e. Pola aktivitas dan Istirahat
Kebiasaaan istirahat masing-masing anggota keluarga Ny.MSN berbeda beda . Ny.MSN memliki kebiasaan tidur siang begitu pula dengan beberapa anaknya. Kebiasaan tidur siang 1-2 jam, malam hari 6-8 jam. Tidak ada anggota keluarga mengeluh mengalami gangguan dalam hal tidur.
Kebiasaaan istirahat masing-masing anggota keluarga Ny.MSN berbeda beda . Ny.MSN memliki kebiasaan tidur siang begitu pula dengan beberapa anaknya. Kebiasaan tidur siang 1-2 jam, malam hari 6-8 jam. Tidak ada anggota keluarga mengeluh mengalami gangguan dalam hal tidur.
f. Kebiasaan keluarga yang merugikan kesehatan
Tidak ada kebiasaan keluarga Ny.MSN yang merugikan kesehatan.
Tidak ada kebiasaan keluarga Ny.MSN yang merugikan kesehatan.
C. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan baik, bila ada permasalahan dimusyawarahkan.
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan baik, bila ada permasalahan dimusyawarahkan.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Kerukunan dan komunikasi terbuka khas suku jawa merupakan kekuatan pada keluarga Ny.MSN, mereka menerima keadaan masing-masing dan bertekad menjaga kerukunan keluarga.
Kerukunan dan komunikasi terbuka khas suku jawa merupakan kekuatan pada keluarga Ny.MSN, mereka menerima keadaan masing-masing dan bertekad menjaga kerukunan keluarga.
3. Struktur Peran
Setiap anggota berperan sesuai posisinya. Ny.MSN berperan sebagai kepala keluarga dan anak-anak sebagai anggota keluarga patuh terhadap ibunya.
Setiap anggota berperan sesuai posisinya. Ny.MSN berperan sebagai kepala keluarga dan anak-anak sebagai anggota keluarga patuh terhadap ibunya.
D. Fungsi Keluarga
Secara umum keluarga Ny. MSN sudah memenuhi fungsi keluarga baik fungsi afektif dan sosialisasi dan fungsi perawatan kesehatan.
E. Stres dan Koping Keluarga
Ny.MSN mengatakan tidak merasa adanya stress dalam keluarga meskipun dia merangkap sebagai kepala kelurga. Ny.MSN sudah terbiasa karena sudah lama ditinggal suami.
F. Faktor Lingkungan dan Masyarakat
1. Rumah
Keluarga menempati rumah sendiri, permanen, dinding tembok, lantai rumah diplester, ventilasi dan pencahayaan cukup baik,penerangan dengan listrik.
Keluarga menempati rumah sendiri, permanen, dinding tembok, lantai rumah diplester, ventilasi dan pencahayaan cukup baik,penerangan dengan listrik.
Denah Rumah Keluarga Ny.MSN
2. Sampah
Sampah rumah tangga dibuang disamping rumah bila penuh dibakar.
3. Sumber air minum
Keluarga menggunakan sumur gali yang terletak dibelakang rumah, kualitas air baik, tidak berbau dan tidak berasa.
4. Jamban Keluarga
Keluarga mempunyai jamban sendiri , bentuk leher angsa kondisi baik.
5. Pembuangan Air Limbah
Keluarga Ny.MSN mempunyai saluran pembuangan air limbah dalam kondisi baik.
6. Halaman rumah
Pada saat kunjungan halaman rumah bersih, halaman rumah ditumbuhi pohon jambu dll.
7. Lingkungan rumah
Lingkungan disekitar rumah tampak bersih dan terpelihara.
8. Fasilitas
Fasilitas perdagangan seperti pasar yang berjarak 50 meter dari rumah, fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas berjarak 1 Km, dokter praktek 500m, rumah sakit 5-6 Km, fasilitas peribadatan seperti masjid 100 meter dari rumah.
II. ANALISA DATA
Data | Masalah Keperawatan | Kemungkinan Penyebab | Typologi Masalah |
Data Subyektif 1. Ny.MSN sudah menderita tekanan darah tinggi sejak berumur 40 tahun 2. Ny.MSN sudah terbiasa dengan keadaannya(hipertensi) 3. Untuk menanggulangi TD nya Ny.MSN mengurangi pemakaian garam pada makanannya. 4. Ny.MSN pergi ke dokter bila sakitnya parah 5. Ny.MSN mengeluh kakinya kadang kesemutan Data Obyektif 1. KU baik temp: 36,3oC,Nadi 84x /mnt, TD 190/90mmHg,RR :20 x/mnt 2. Penglihatan baik,pendengaran baik,sensasi rasa normal,reflek normal | Resiko terjadinya komplikasi hipertensi | Ketidakmampuan keluarga merawat anggotanya yang sakit karena kurangnya pengetahuan keluarga | Resiko |
Data Subyektif 1. Ny.MSN mengatakan bahwa anak-anaknya sehat dan tidak pernah menderita penyakit parah 2 Ny.MSN mengatakan bahwa anak-anaknya semua ruku-rukun. 3. Bila anaknya sakit Ny.MSN memeriksakan anaknya ke dokter Data Obyektif - Pemeriksaan fisik anggota keluarga tidak diketemukan adanya kelanan | Potensial peningkatan status kesehatan anggota keluarga Ny.MSN | Keadaan sejahtera |
III. PERENCANAAN
a. Diagnose Keperawatan
1. Resiko terjadinya komplikasi hipertensi pada Ny.MSN keluarga Ny.MSN berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggotanya yang sakit karena kurangnya pengetahuan keluarga tentang hipertensi
2. Potensial penaingkatan sststus kesehatan anggota keluarga Ny.MSN.
b. Perencanaan Keperawatan
No Dx | Tujuan Jangka Panjang (Tupan) | Tujuan Jangka Pendek (Tupen) | Kriteria Evaluasi | Standar Evaluasi | Intervensi |
1 | Setelah diberi-kan perawatan selama 1 bulan kelu-arga dapat merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi sehingga tidak terjadi komplikasi | Setelah dilakukan 5 kali kunjungan keluarga dapat : 1. Memahami tentang hipertensi 2.Dapat merawat anggota keluarga hipertensi 3.Tekanan Darah Ny.MSN terkontrol. | Verbal Psikomotor | Keluarga mengerti tentang - Penyebab hipertensi - Tanda dan gejala hipertensi - Faktor yang mempengaruhi hipertensi - Komplikasi - Cara pencegahan dan perawatan - Keluarga membawa Ny.MSN berobat ke Puskesmas | 1.Jelaskan dan diskusikan dengana keluarga tentang penyakit hipertensi : - Pengertian - Tanda dan gejala hipertensi - Faktor resiko hipertensi - Penyebab hipertensi - Komplikasi - Cara pencegahan dan perawatan hipertensi. 2.Lakukan pengukuran Tekanan Darah 3.Motivasi keluarga untuk membawa Ny.MSN berobat ke Puskesmas |
2 | Setelah diberikan perawatan 1 bulan keadaan kesehatan anggota keluarga Ny.MSN meningkat | Setelah dilakukan 5 kali kunjungan keluarga dapat Mempertahan kan dan meningkatkan derajat kesehatannya | Verbal Psikomotor | - Anggota keluarga Ny.MSN tidak pernah mengeluhkan kesehatannya | 1.Jelaskan pada keluarga untuk tetap mempertahankan kesehatan 2.Jelaskan pada Keluarga tentang pola hidup sehat - Makan teratur - Istirahat cukup - Olahraga - Menghindari stres 2.Motivasi anggota klg Ny.MSN untuk memeriksakan kesehatan secara teratur. |
IV. PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI
No. Dx | Waktu | Tindakan Keperawatan | Evaluasi | ||
1 | Jumat,9-05-2003 Pk. 10.30 – 11.00 WIB | - Gali pengetahuan keluarga tentang penyakit hipertensi - Diskusi dengan keluarga tentang tindakan keluarga yang sudah dilakukan | S | : | - Keluarga mengatakan bahwa hipertensi adalah penyakit keturunan yang sulit untuk disembuhkan, keluarga sudah berobat ke dokter namun penyakitnya tidak ada perbaikan. - Keluarga sudah merasa bosan untuk berobat namun tekanan darahnya naik turun sehingga memutuskan untuk berobat bila ada keluhan |
| O A P | : : : | - Keluarga nampak tertarik dengan beberapa masukan dari mahasiswa - Keluarga berharap dapat dijelaskan secara rinci tentang penyakit hipertensi. - Kurangnya pengetahuan penderita tentang Hipertensi. Penyuluhan tentang Hipertensi | ||
1 | Rabu,14-05-2003 Pk.11.00-11.30 WIB | 1.Memberikan penyuluhan tentang hipertensi - Pengertian -Tanda dan gejala hipertensi - Faktor resiko hipertensi - Penyebab hipertensi 2.Melakukan pemeriksaan tekanan darah | S O A P | : : : : | - Keluarga mengatakan paham dengan penjelasan yang disampaikan - Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang Pengertian,Tanda dan gejala hipertensi,faktor resiko hipertensi dan penyebab hipertensi - Tekanan Darah Ny.MSN 190/110mmHg Pengetahuan keluarga tentang hipertensi bertambah Pantau Tekanan darah penderita Motivasi Ny.MSN untuk berobat ke Puskesmas |
1 | Selasa,20-05-2003 Pk.11.30-12.00 WIB | 1.Memberikan penyuluhan tentang hipertensi - Komplikasi - Cara pencegahan dan perawatan hipertensi 2.Melakukan pemeriksaan tekanan darah | S O A P | : : : : | - Keluarga mengatakan paham dengan penjelasan yang disampaikan - Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang komplikasi dancara pencegahan dan perawatan hipertensi - Ny.MsN sudah berobat ke dokter, Tekanan Darah Ny.MSN 170/100mmHg Pengetahuan keluarga tentang komplikasi dan cara pencegahan/perawatan hipertensi bertambah Pantau Tekanan darah penderita |
2 | Rabu,21-05-2003 Pk.11.00-11.30 WIB. | 1.Memberi penyuluahan tentang pola hidup sehat : -Mengatur Makan -Mengatur istirahat -Olah Raga teratur -Menghindari stres 2.Mengukur TD Ny.MSN | S O A P | : : : : | - Keluarga mengatakan paham dengan penjelasan yang disampaikan - Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang mengatur makan, mengatur istirahat, berolah Raga teratur dan Cara Menghindari stres - TD Ny.MSN 160/100 mmHg - Pengetahuan keluarga tentang pola hidup sehat bertambah Lanjutkan intervensi masalah lain - Pantau status kesehatan anggota keluarga Ny.MSN |
1 | Kamis,22-05-2003 Pk.11.30-12.00 WIB | 1.Memberi penyuluhan tentang terapi dan cara minum obat anti hipertensi dan efek samping obat 2.Mengukur TD Ny.MSN | S O A P | : : : : | - Keluarga mengatakan paham dengan penjelasan yang disampaikan - Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang macam-macam obat anti hipertensi dan khasiatnya, cara dan aturan minum obat dan efek samping obat. - TD Ny.MSN 150/100 mmHg - Pengetahuan keluarga tentang pola hidup sehat bertambah - Pantau setiap hari tekanan darah Ny.MSN |
1 | Sabtu,24-05-2003 Pk.11.30-12.00 WIB | 1. Memberi penyuluhan tentang Diit penderita hipertensi 2. Mengukur TD Ny.MSN | S O A P | : : : : | - Keluarga mengatakan paham dengan penjelasan yang disampaikan - Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang diit hipertensi. - TD Ny.MSN 150/90 mmHg - Pengetahuan keluarga tentang diet hipertensi meningkat - Pantau setiap hari tekanan darah Ny.MSN |
1 | Selasa,27-05-2003 Pk.10.30-11.00 WIB | Mengevaluasi kunjungan perawatan keluarga | S O A P | : : |
- Selama dalam perawatan keluarga Ny.MSN sudah memeriksakan/mengontrol tekanan darahnya ke fasilitas kesehatan sebanyak 3 kali. Dan mendapat terapi Anti Hipertensi :
HCT 2x1/2 dan Captopril 2x 25 mg
- Tekanan Darah Ny.MSN 150/90 mmHg.
Tekanan Darah Ny.MSN terkontrol
- Lanjutkan motivasi Ny.MSN untuk tetap mengontrol TD secara teratur.
- Koordinasi dengan petugas PHN
Puskesmas untuk memantau kesehatan NY.MSN
- Terminasi
Demikianlah Artikel ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. M DENGAN HIPERTENSI DI DESA GAMPING, SLEMAN
Sekianlah artikel ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. M DENGAN HIPERTENSI DI DESA GAMPING, SLEMAN kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. M DENGAN HIPERTENSI DI DESA GAMPING, SLEMAN dengan alamat link https://contoh-definisi-pengertian.blogspot.com/2016/01/asuhan-keperawatan-keluarga-ny-m-dengan.html