PELAPORAN KEUANGAAN DAN PERUBAHAN HARGA

PELAPORAN KEUANGAAN DAN PERUBAHAN HARGA - Hallo sahabat CONDENPE, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul PELAPORAN KEUANGAAN DAN PERUBAHAN HARGA, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : PELAPORAN KEUANGAAN DAN PERUBAHAN HARGA
link : PELAPORAN KEUANGAAN DAN PERUBAHAN HARGA

Kamu Bisa Download File PELAPORAN KEUANGAAN DAN PERUBAHAN HARGA di bawah ini !

Baca juga


PELAPORAN KEUANGAAN DAN PERUBAHAN HARGA




Infalsi telah menjadi fakta yang penting dan ttap di hampir semua Negara di dunia. Perubahan nilai mata uang moneter benar-benar diakui para akuntan dewasa ini, tetapi terdapat pertentangan mengenai cara teoritis dan praktis untuk menyesuaikannya. Di Amerika Serikat, FASB Statement No. 33 mengharuskan pengungkapan khusus oleh perusahaan-perusahaan besar tertentu, tetapi tidak merinci kaitan pengungkapan ini dengan laporan keuangan utama. Unit moneter yang tidak stabil adalah suatu kendala pengukuran dalam pendekatan induktif-deduktif terhadap teori akuntansi.
            Apabila pengukuran keuangan didasarkan pada harga-harga historis atau apabila perbandingan terdiri dari agregat harga selama tahun-tahun yang berbeda, maka hubungan yang dianggap biasa di dalam laporan keuangan telah berubah. Upaya mengatasi kendala ini telah melahirkan usul-usul untuk memodifikasi atau merumuskan kembali pengukuran akuntansi tradisional. Pada umumnya pendekatan ini lebih dapat diterima oleh profesi akuntansi ketimbang pendekatan radikal yang akan menetapkan struktur akuntansi baru guna menghindari perbandingan dan penjumlahan harga (agregationns of price) dari tahun-tahun yang berbeda.

Daftar istilah Akutansi Inflasi

Atribut. Karakteristik kuantitatif suatu pos  yang diukur untuk keperluan akutansi. Contoh: biaya histories atau biaya penggantian merupaka atribut suatu aktiva

Penyesuaian biaya kini. Nilai penyesuaian aktiva untuk perubahan  dalam harga tertentu

Kekayaan yang dapat dihapuskan. Jumlah aktiva bersih suatu perusahaan yang dapat ditarik tanpa mengurangi besar awalnya aktiva bersih

Mekanisme Penyesuaian. Manfaat berupa keuntungan daya beli pemegang saham yang berasal dari pendanaan utang dan pertanda bahwa perusahaan tidak perlu mengakui tambahan biaya pengganti atas aktiva operasi sehubungan dengan aktiva tersebut didanai melalui utang

Ekuivalen Daya Beli Umum. Jumlah mata uang yang telah disesuaikan terhadap perubahan dalam tingkat harga umum

Keuntungan kepemilikan suatu investasi. Kenaikan nilai biaya kini  suatu aktiva nonmoneter

Hiperinflasi. Laju inflasi yang sangat besar terjadi pada saat tingkat harga umum dalam suatu perekonomian meningkat sebesar lebih dari 25%  pertahun

Inflasi. Kenaikan dalam tingkat harga umum seluruh barang dan jasa dalam suatu perekonomian

Aktiva moneter. Klaim terhadap jumlah mata uang yang tetap dimasa depan seperti kas atau piutang usaha

Keuntungan Moneter. Kenaikan dalam daya beli secara umum yang terjadi karena terdapatnya kewajiban moneter selama periode inflasi

Kewajiban moneter. Suatu kewajiban untuk membayar jumlah mata uang yang tetap dimasa depan seperti utang usaha atau uang dengan suku bunga yang tetap

Kerugian Moneter. Penurunan dalam daya beli secara umum yang terjadi karena terdapatnya kativa moneter selama periode inflasi

Penyesuian Modal Kerja Moneter. Pengaruh perubahan harga khusus  terhadap seluruh jumlah modal kerja yang digunakan oleh sutu usaha dalam menjalankan operasinya

Jumlah Nominal. Jumlah  mata uang yang belum disesuaikan dengan perubahan harga
Aktiva Nonmoneter. Aktiva yang tidak menunjukkan adanya klaim tetap terhadap kas seperti persediaan, aktiva tetap, dan peralatan

Kewajiban Nonmoneter. Suatu utang yang tidak mengharuskan pembayaran jumlah kas yang tetap dimasa depan, seperti uang muka pelanggan

Penyesuian Paritas. Suatu penyesuian yang mencerminkan perbedaan antara inflasi di Negara induk perusahaan dan Negara tuan rumah

Aktiva permanent. Istilah di Brasil untuk aktiva tetap, gedung, investsai, beban tangguhan, dan depresiasi terkait   serta jumlah deplesi atau amortisasi

Indeks Hraga. Suatu rasio biaya dimana pembilang/numeratornya adalah biaya dari suatu keranjang barang dan jasa yang representatif dalam tahun berjalan, sedangkan penyebutnya adalah biaya dari keranjang barang dan jasa yang sama pada tahun dasar

Daya Beli. Kemampuan umum dari suatu unit moneter untuk memeperoleh barang dan jasa

Laba Riil. Laba bersih yang telah disesuaikan untuk perubahan harga

Biaya penggantian. Biaya kini untuk mengganti potensi jasa suatu aktiva dalam keadaan normal usaha

Mata uang pelaporan. Mata uang yang digunakan suatu perusahaan dalam menyusun laporan keuangan

Metode nyatakan kembali-translasikan. Digunakan pada saat suatu induk  perusahaan mengkonsolidasikan akun-akun anak perusahaan luar negeri yang berlokasi disebuah lingkungan berinflasi

Perubahan Harga Khusus. Perubahan dalam harga untuk komoditas khusus seperti persediaan atau peralatan

Metode translasikan-nyatakan kembali. Suatu metode konsolidasi pertama-tama dengan mentranlasikan akun-akun laporan keuangan anak perusahaan luar negeri kedalam mata uang induk perusahaan dan kemudian dinyatakan kembali jumlah yang ditanslasikan terhadap inflasi induk perusahaan

Mengapa Laporan Keuangan memiliki potensi untuk menyesatkan selama periode perubahan harga?

Dari sudut pandang manajemen, ketidakakuratan pengukuran ini mendistrosi
  • Proyeksi keuangan yang didasarkan pada data seri waktu histories
  • Anggrana yang menjadi dasar pengukuran kinerja
  • Data kinerja yang tidak dapat mengisolasi pengaruh inflasi yang tidak dapat dikendalikan

Laba yang dinilai lebih pada gilirannya akan menyebabkan :
  • Kenaikan dalam proporsi pajak
  • Permintaan dividen lebih banyak dari pemgang saham
  • Permintaan gaji dan upah yang lebih tinggi dari para pekerja
  • Tindakan yang merugikan dari Negara tuan rumah (seperti pengenaan pajak keuntungan yang sangat besar)

            Oleh karena itu, mengakui pengaruh inflasi secara eksplisit berguna dilakukan  karena beberapa alasan :
  • Pengaruh perubahan harga sebagian bergantung pada transaksi dan keadaan yang dihadapi sutu perusahaan
  • Mengelola masalah yang ditimbulkan oleh perubahan harga bergantung pada pemahaman yang akurat atas masalah tersebut
  • Laporan dari para manager mengenai permasalahan yang disebabkan oleh perubahan  harga lebih mudah dipercaya apabila kalangan usaha menerbitkan informasi keuangan yang membahas masalah-masalah tersebut.

            Meskipun inflasi  melambat, akutansi perubahan harga tetap berguna  karena  efek kumulatif inflasi yang rendah dalam beberapa waktu dapat menjadi signifikan

Jenis Penyesuaian Inflasi

            Akutansi untuk pengaruh laporan  keuangan atas perubahntingkat harga umumdisebut sebgai model daya beli konstan biaya histories. Akutansi untuk perubahan harga khusus disebut sebagai model biaya kini

Penyesuaian Tingkat Harga Umum
            Jumlah mata uang yang disesuaikan terhadap perubahan tingkat harga umum (daya beli) disebut sebagai mata uang konstan biaya histories  atau ekuivalen daya beli umum

Indeks Harga
            Perubahan tingkat harga umum diukur dengan indeks tingkat harga

Penggunaan Indeks Harga
            Angka indeks harga digunakan untuk mentranslasikan jumlah uang yang dibayarkan selama periode terdahulu menjadi ekuivalen daya beli pada akhir periode (yaitu daya beli konstan biaya histories)

Obyek Penyesuaian Tingkat Harga Umum
            Darimana datangnya kerugian moneter?
Selama inflasi, perusahaan akan mengalami perubahan kekayaan yang tidak berkaitan dengan kegiatan operasionalnya. Perubahan ini muncul dari aktiva atau kewajiban moneter, klain terhadap atau kewajiban untuk m embayarkanmata uang dengan jumlah yang tetap dimasa depan. Aktiva moneter mencakup kas dan piutang usaha, yang umumnya akan kehilangna daya beli selama periode inflasi. Kewajiban moneter mencakup kebanyakan utang, yang umumnya akan menimbulkan keuntungandaya beli selama inflasi

Penyesuian  Biaya Kini.
            Model biaya kini berbeda dengan akutansi  yang  konvensional dalam dua aspek utama. Pertama, aktiva tetap dinilai berdasarkan biaya kini dan bukan biaya histories. Kedua, laba adalah jumlah sumber daya yang  dapat didistribusikan oleh perusahaan dalam suatu periode (tanpa memperhitungkan komponen pajak), namun tetap dapat mempertahankan kapasitas produktif atau modal fisik perusahaan.


Metode mana yang terbaik ?

            Penyesuian biaya kini berpendapat bahwa usha tidak dipengaruhi oleh inflasi umum, tetapi lebih dipengaruhi oleh kenaikan biaya opersai  khusus dan pengeluran kativa tetap

            Group Modelo diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan , yang disajikan ulang sebagai berikut :
Persediaan
      Pos-pos ini dinilai berdasarkan metode masuk terakhir, keluar pertama dan disajikan ulang dengan menggunakan metode biaya penggantian atau manufaktur

Harga Pokok Penjualan
      Penyajian ulang akun ini dinilai berdasrkan nilai persediaan yang dinyatakan ulang

Aktiva Tetap
      Pos-pos ini dicatat berdasrkan biaya akusisi, dan disajikan ulang dengan menggunakan factor inflasi  yang diperoleh dari Nasional Consumer Price Indeks / Indeks Harga Konsumen Umum, sehingga menjadi nilai penggantian  bersih yang ditentukan oleh penilai ahli independent pada tanggal 31 Des 20X2, dan sesuai dengan tanggal akusisi apabila pembelian dilakukan setelah tanggal tersebut

Depresiasi
      Pos ini dihitung berdasarkan nilai penyajian ulang aktiva tetap, yang dipertimbangkan sebagai dasar, perkiraan masa manfaat ditentukan oleh penilai independent

Penyajian ulang ekuitas pemegang saham
      Akun ini disajikan ulang dengan menggunakan factor inflasi yang diperoleh dari NCPI, menurut umur atau tanggal kontribusinya.

            Model biaya kini berbeda dengan akutansi  yang  konvensional dalam dua aspek utama. Pertama, aktiva tetap dinilai berdasarkan biaya kini dan bukan biaya histories. Kedua, laba adalah jumlah sumber daya yang  dapat didistribusikan oleh perusahaan dalam suatu periode (tanpa memperhitungkan komponen pajak), namun tetap dapat mempertahankan kapasitas produktif atau modal fisik perusahaan.


Ketidakcukupan dalam penyajian ulang ekuitas pemegang saham

      Saldo akun ini disajikan dengan penjumlahanaljabar dari pos hasil dari kepemilikan  aktiva nonmoneter dan akumulasi hasil moneter ekuitas

Hasil dari kepemilikan aktiva nonmoneter
      Pos ini menunjukkan perubahan dalam nilai aktiva nonmoneter yang disebabkan oleh hal selain inflasi

Akumulasi hasil moneter ekuitas
      Pos ini merupakn hasil yang berawal dari penyajian awal angka-angka laporan keuangan

Sumber : wikipedia.com


Demikianlah Artikel PELAPORAN KEUANGAAN DAN PERUBAHAN HARGA

Sekianlah artikel PELAPORAN KEUANGAAN DAN PERUBAHAN HARGA kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel PELAPORAN KEUANGAAN DAN PERUBAHAN HARGA dengan alamat link https://contoh-definisi-pengertian.blogspot.com/2014/05/pelaporan-keuangaan-dan-perubahan-harga.html