Judul : pembagian isim
link : pembagian isim
pembagian isim
(المعرب والمبني)
وَالأِسْمُ مِنْهُ مُعْرَبٌ وَمَبْنِي () لِشِبْهِ مِنَ الحُرُوْفِ مُدْنِي
Isim terbagi menjadi 2 yaitu:
1. Isim mu’rob
2. Isim mabni.
Isim mu’rob adalah kalimat yang bias di terapkan I’robnya. I’rob adalah perubahan akhir kalimat karena berbeda-beda amil yang masuk terhadap lafadz tersebut atau di kira-kirakan.
Isim mabni adalah isim yang akhir kalimatnya tetap walaupun ada beberapa amil yang masuk, dan isim yang serupa dengan huruf dengan serupa yang kuat,
Contoh:
Isim mu’rob: قام زيدٌ,, lafadz زيد itu harokat akhirnya bisa berubah-ubah, tergantung kedudukannya.
Isim mabni: من اين جئتَ dalam kedudukan apapun lafadz اين itu harokatnya akhirnya tetap
كَالشِّبَهِ الوَضْعِيِّ فِي اسْمَىْ جِئْتَنَا () وَالمَعْنَوِيْ فِي مَتَى وَفِي هُنَا
وَكِنَيَابَةٍ عَنِ الفِعْلِ بِلاَ () تَأَ ثُّرِ وَكَا فْتِقَارٍ اُصِلاَ
Serupanya isim pada huruf yang menyebabkan mabni itu ada 4.
1. Serupa dalam bentuknya disebut شبه وضعي seperti dhomir تا ,نا contoh: جئتنا.
Untuk شبه وضعي itu terdiri dari isim dhomir.
2. Serupa dalam artinya (serupa antara huruf dengan isim disebut شبه معنوي .) contoh هنا و متى.
3. Serupa dalam mengganti fi’il, sehingga dengan serupanya itu isim tersebut tidak bias di amalkan oleh amil, disebut شبه نباتي hanya terdiri isim fi’il. Contoh: هيهات, امين.
4. Serupa dalam membutuhkan jumlah dengan pengertian jika tidak ada jumlah, yang penting bias di artikan, disebut شبه افتقار keserupaan ini berasal dari isim mausul. Contoh: الذي جاء , الذي يحمل الفكهة.
Kesimpulan:
Bahwaisim mabni itu ada 6.
شبه معنوى
1. اسم اشارة
2. استفهام
3. شرط
شبه وضعى
4. اسم ضمير
شبه نيابي
5. اسم فعل
شبه افتقار
6. اسم موصول
1.
وَمُعْرَبُ الَاسْمَاءِ مَا قَدْ سَلِمَ () مِنْ شَبَهِ الحَرْفِ كَأَرْضٍ وَسُمَا
Isim mu’rob adalah isim yang tidak serupa dengan huruf dan ism mu’rob adaa 2 macam:
1. الصحيح الاخر: احترمت ارضا
2. اسم معتل الاخر: المصطفى
Isim mu’rob dari segi lain bias di bedaan menjadi:
1. متمكن امكن (yang dapat di tanwin) زيدٌ
2. غير امكن(yang tidak bsa di tanwn) biasanya terletak pada isim ghoriru munshorif.
Contoh: رمضان
Demikianlah Artikel pembagian isim
Sekianlah artikel pembagian isim kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel pembagian isim dengan alamat link https://contoh-definisi-pengertian.blogspot.com/2013/08/pembagian-isim.html