Judul : Naskah drama rohani, dahsyatnya sedekah
link : Naskah drama rohani, dahsyatnya sedekah
Naskah drama rohani, dahsyatnya sedekah
DAHSYATNYA SEDEKAH
(Musik islam)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu…
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, dimana pada malam yang berbahagia ini, berjumpa kembali dengan kami “IKRAMULYA DRAMA GROUP” yang mana pada kali ini akan menampilkan sebuah pentas seni drama religi bernuansa islami, yang kami angkat dari kisah nyata yang terjadi disekitar kita, dan drama ini kami beri judul “DAHSYATNYA SEDEKAH”
Adapun para pemain:
- Azam : diperankan oleh . . . . . . . . . . (bisnisman muda yang sukses)
- Zainuddin : diperankan oleh . . . . . . . . . . (seorang pengusaha kaya)
- Pak Kiayi : diperankan oleh . . . . . . . . . .
- Khumairo : diperankan oleh . . . . . . . . . . (pacar azam yang sholehah)
- Supir : diperankan oleh . . . . . . . . . .
Bermula dari seorang pengusaha muda yang sukses yang bergerak di bidang technical industri.bernama azam. Sebelumnya ia adalah orang yang taat agama. Namun, karena usaha dan kesibukannya belakangan ini, ia berubah 1800 sampai-sampai ia pun lupa dengan kewajibannya, seperti shalat, zakat, dll.
Azam : (hape nya pun berdering, lalu diangkat nya)
Hallo… Ia Pak!!!!.
Akan saya usahakan,,,, Saya akan kirim orang kesana
(dan hape yang satunya pun berdering)
Ia… Hallo Pak!!!!
Segera saya akan kesana. Kita meeting di hotel saja Pak…!!!
Ketemu jam 10 siang ya Pak… OK….
Nah…. Begitulah kesibukan azam sehari-hari nya.
Dan pada suatu saat, datang lah Khumairo, pacar Azam yang sholeh bertemu dengan Azam
Khumairo : Assalamualaikum…
Azam : wa’alaikumsalam…
Masuk Khumairo…
Khumairo : Ia bang terima kasih…
Bang Azam, apa kabarnya?
Belakangan ini kok gak ada kabar buat Khumairo?
Bang Azam sibuk ya????
Azam : Maaf adinda sayang…
Bukan Abang Azam gak mau kasi kabar!!!
Tapi memang abang lagi sibuk banget belakangan ini,,,
Jadi Khumairo harap maklum dan jangan terlalu khawatir,
Abang baik-baik aja…
Khumairo : Abang taukan,,,,,
Khumairo sangat khawatir dengan keadaan Abang Azam.
Khumairo takut dan khawatir, karena Bang Azam udah jarang sekali solat, pada hal seluruh
fasilitas sudah di berikan ke abang,,,,
seharusnya abang Azam kan harus lebih bersyukur dengan semua ini. Jangan sampai Allah
menegur abang dengan hal yang tidak disangka-sangka.
Azam : Ya udah, iya!!!! (Azam sambil sedikit marah).
Maaf ya Khumairo…
Abang Azam mau berangkat kerja dulu…
Khomairo : Ya sudah, abang hati-hati di jalan ya…
“Begitulah kesehariannya Azam, hidupnya penuh dengan glamour dan bermewah-mewahan”. Dan 4 bulan setelah itu tibalah masa-masa keemasan Azam mulai surut. semua usaha Azam mulai bangkrut dan banyak hutang dimana-mana. Dia pun menjadi gelisah & gundah gulana.
Azam : Habis aku…
Hancur sudah hidup ku…
Usaha yang selama ini aku bangun kini hancur sudah. dan habis lah aku, tak ada lagi yang
aku punya.
Azam pun mengambil Wudhu dan Shalat, seraya berdoa kepada Allah
Azam : “Ya Allah, Ya Robb…
Ampunilah aku dan kelalaian ku selama ini….
Hamba mu ini khilaf dengan semua harta ini,,,,
Hamba mohon ampun Ya Robb…
Wuhai Allah yang Maha Pengasih dan Maha Pengampun.
Hamba sadar…
Semua kemewahan ini hanya titipan,
Namun hamba telah salah menggunakannya. Ya Robb….
Ampuni dosa-dosa hamba,…(sambil menangis).
Khumairo pun datang menemui azam yang baru saja selesai berdoa
Khumairo : Bang Azam…
Mairo sudah dengar tentang nasib yang menimpa bang Azam,,,
Mairo turut bersedih atas semua menimpa bang Azam
Azam : Iya Khumairo…
Ini semua salah abang…
Habis lah abang kali ini!!!!
Rumah, perusahaan, semuanya akan habis di sita oleh Bank
hanya mobil ini yang abang punya sekarang.
Khumairo : Boleh aku memberi saran kepada bang Azam???
Azam : Boleh… apa???
Khumairo : Abang datang kepada Pak Kiayi di Pesantren tempat kita dulu sekolah.
Pak Kiayi mungkin bisa memberi saran kepada bang Azam
azam : Baiklah… abang akan kesana
Pergilah Azam ke Pesantren tempat tinggal sekalian tempat mengajar Pak Kiayi. Azam pun pergi dengan hati yang gelisah dan bingung
Azam : Assalamualaikum.. Pak…….
Pak Kiayi : Waalaikum salam…
Oh……. Azam!!!!
Apa kabar nya????
Azam : Baik Pak Kiayi…
Pak Kiayi : Kok tumben!!!!
Ada apa nih??
Ada masalah ya!!!!
Gimana dengan usaha mu itu????
Dengar-dengar perusahaan mu maju pesat ya????
Azam : Itu lah masalahnya Pak, aku mau minta saran nih!!!
Pak Kiayi : Saran apa ni Zam,,, yang bisa Bapak berikan????
Azam : Aku dan perusahaan ku hampir bangkrut Pak!!!????
Pak Kiayi : Masih hampir kan!!!
Tapi kan belum????
Azam : Ia Pak?!!!
Tapi aku sudah terlilit hutang, bahkan rumah dan perusahaan ku akan disita Bank.
Pak Kiayi : Baik lah!!!
Kalo kamu memang mau saran dari Bapak,
“Sekarang Bapak mau tanya!!!
Sekarang ini apa yang paling kamu sayangi??
azam : (Azam sambil bingung dan berfikir)
Saya sudah tidak punya apa-apa lagi Pak…
Pak Kiayi : Kamu yakin????
Tidak ada lagi barang sedikit pun yang bisa kamu sedekahkan!!!!!!!
Azam : Sedekah??????? (Azam terkejut)
Sebenarnya hanya mobil ini lah yang aku punya sekarang, dan kalau ini aku sedekahkan,
aku mau naik apa????
Pak Kiayi : Kamu mau selamat dan mau keluar dari masalah ini kan????
Azam : i…iy…iya Pak!!!!
Saya akan ikhlas menyedekahkan mobil ini
Pak Kiayi : Baik lah… sekarang kamu pulang!!
Biar mobil ini disini. kamu ikhlas kan menyedekahkan mobil ini????
Azam : Saya ikhlas Pak!!!
Baik lah…. saya pulang dulu Pak,
Assalamualaikum!!!!
Pak Kiayi : Wa’alaikum salam
Disini Azam pun berdoa
Setelah 1 minggu setelah itu, datanglah teman Azam dari kota sebelah membawa mobil mewah yang ingin bermalam dirumah Azam. teman nya itu bernama Zainuddin
ia juga pengusaha kaya yang satu bidang dengan usaha Azam
Zainuddin : Assalamualaikum
Azam : Wa’alaikum salam… Zainuddin!!!!! (agak terkejut)
Apa kabar???
Zainuddin : Saya sehat,,,,
Kamu gimana????
Azam : Sehat juga
Zainuddin : Gimana usaha mu????
Azam : Wah…. Saya sudah hancur Zai,!!!
Minggu depan, rumah dan perusahaan saya akan disita oleh Bank.
Zainuddin : Kenapa bisa begitu?
Kamu sudah minta tolong kepada Allah????
Azam : (Azam hanya bisa diam)
Azam pun menceritakan semua permasalahan yang sedang ia hadapi kepada temannya itu
Zainuddin : Ya sudah,,,,
Aku sudah ngerti kok!!!!
Besok tolong temani aku meeting di kantor yang baru aku bangun di kota ini.
Aku tau kamu orang technical industri, jadi kamu pasti bisa
Azam : Boleh, aku akan bantu
Dan ke esokan hari nya, berangkat lah mereka dengan mobil Zainuddin yang di kemudikan oleh supirnya
Zainuddin : Pak supir, biar saya saja yang bawa mobil ini, Bapak dirumah aja
Pak supir : Baik Pak
Zainuddin : Mari Zam!!!!
Azam : Waduh…
Biar saya saja yang nyetir Zai, kamu kan bos
Zainuddin : Biar aku saja yang bawa mobil ini, kamu duduk saja..
Azam : Aku jadi malu….
Zainuddin : Ah…. sudah lah…. naik aja…
Dan mereka pun pergi rapat di kantor Zainuddin yang baru di dirikan tersebut
Setelah mereka rapat, mereka pun makan siang di restoran yang mahal
Setelah itu mereka pun pulang ke rumah Azam
Sesampainya di rumah Azam pun melamun sambil berfikir
Azam : (sambil melamun) Ya Allah…
Apakah ini faedah dari sedekah yang hamba lakukan pada saat itu????
terima kasih Ya Allah…
Zainuddin : Zam…. (menyadarkan Azam dari lamunannya)
Kamu kenapa????
Azam : Gak papa kok Zai
Zainuddin : Zam, saya berterima kasih sekali, karena selama saya disini, kamu sudah menemani saya
kemana saya pergi
(sambil memberikan kunci mobil dan cek pada azam)
nih kunci mobil untuk mu zam
Azam : a….ap….apa ni Zai…..
Zainuddin : Sudah lah….
Ambil saja… mobil itu buat kamu dan ini ada chek
(sambil memberikan chek pada Azam)
Isi saja nominal uang yang kamu butuhkan untuk memulihkan perusahaan mu dan
menembus rumah mu yang mau di sita itu.
Dan satu lagi…..
Aku minta kau menjadi direktur di perusahaan ku yang di kota mu ini
Aku percaya kemampuan mu
Azam : Waduh Zai….
Terima kasih banyak atas semua ini
Aku bersyukur memiliki teman seperti mu
Zainuddin : Ya sudah,,,,
Tapi kamu harus janji
Benar-benar berubah dan saran ku!!!!
Jangan tinggalkan Shalat
Dan yang perlu kamu ingat!!!!
“Didalam harta kita ada hak orang lain didalamnya,
Jadi… bersedekahlah
Setelah itu, berangkatlah Zainuddin.
Dan Azam pun bersyukur dengan seketika. ia amat bersyukur kepada Allah SWT Yang Maha Sempurna
Azam : (sambil bersujut) Ya Allah…
Engkau Maha Sempurna
Tiada Tuhan selain Allah.
Demikian lah pentas seni IKRAMULYA DRAMA GROUP. Semoga bermanfaat bagi para undangan sekalian. Akhir kata… Kami seluruh Crew yang bertugas dan seluruh team IKRAMULYA DRAMA GROUP mengucapkan jutaan terima kasih atas perhatian para undangan
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah….
Wassalamualaikum Wr. Wb.
(Musik islam)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu…
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, dimana pada malam yang berbahagia ini, berjumpa kembali dengan kami “IKRAMULYA DRAMA GROUP” yang mana pada kali ini akan menampilkan sebuah pentas seni drama religi bernuansa islami, yang kami angkat dari kisah nyata yang terjadi disekitar kita, dan drama ini kami beri judul “DAHSYATNYA SEDEKAH”
Adapun para pemain:
- Azam : diperankan oleh . . . . . . . . . . (bisnisman muda yang sukses)
- Zainuddin : diperankan oleh . . . . . . . . . . (seorang pengusaha kaya)
- Pak Kiayi : diperankan oleh . . . . . . . . . .
- Khumairo : diperankan oleh . . . . . . . . . . (pacar azam yang sholehah)
- Supir : diperankan oleh . . . . . . . . . .
Bermula dari seorang pengusaha muda yang sukses yang bergerak di bidang technical industri.bernama azam. Sebelumnya ia adalah orang yang taat agama. Namun, karena usaha dan kesibukannya belakangan ini, ia berubah 1800 sampai-sampai ia pun lupa dengan kewajibannya, seperti shalat, zakat, dll.
Azam : (hape nya pun berdering, lalu diangkat nya)
Hallo… Ia Pak!!!!.
Akan saya usahakan,,,, Saya akan kirim orang kesana
(dan hape yang satunya pun berdering)
Ia… Hallo Pak!!!!
Segera saya akan kesana. Kita meeting di hotel saja Pak…!!!
Ketemu jam 10 siang ya Pak… OK….
Nah…. Begitulah kesibukan azam sehari-hari nya.
Dan pada suatu saat, datang lah Khumairo, pacar Azam yang sholeh bertemu dengan Azam
Khumairo : Assalamualaikum…
Azam : wa’alaikumsalam…
Masuk Khumairo…
Khumairo : Ia bang terima kasih…
Bang Azam, apa kabarnya?
Belakangan ini kok gak ada kabar buat Khumairo?
Bang Azam sibuk ya????
Azam : Maaf adinda sayang…
Bukan Abang Azam gak mau kasi kabar!!!
Tapi memang abang lagi sibuk banget belakangan ini,,,
Jadi Khumairo harap maklum dan jangan terlalu khawatir,
Abang baik-baik aja…
Khumairo : Abang taukan,,,,,
Khumairo sangat khawatir dengan keadaan Abang Azam.
Khumairo takut dan khawatir, karena Bang Azam udah jarang sekali solat, pada hal seluruh
fasilitas sudah di berikan ke abang,,,,
seharusnya abang Azam kan harus lebih bersyukur dengan semua ini. Jangan sampai Allah
menegur abang dengan hal yang tidak disangka-sangka.
Azam : Ya udah, iya!!!! (Azam sambil sedikit marah).
Maaf ya Khumairo…
Abang Azam mau berangkat kerja dulu…
Khomairo : Ya sudah, abang hati-hati di jalan ya…
“Begitulah kesehariannya Azam, hidupnya penuh dengan glamour dan bermewah-mewahan”. Dan 4 bulan setelah itu tibalah masa-masa keemasan Azam mulai surut. semua usaha Azam mulai bangkrut dan banyak hutang dimana-mana. Dia pun menjadi gelisah & gundah gulana.
Azam : Habis aku…
Hancur sudah hidup ku…
Usaha yang selama ini aku bangun kini hancur sudah. dan habis lah aku, tak ada lagi yang
aku punya.
Azam pun mengambil Wudhu dan Shalat, seraya berdoa kepada Allah
Azam : “Ya Allah, Ya Robb…
Ampunilah aku dan kelalaian ku selama ini….
Hamba mu ini khilaf dengan semua harta ini,,,,
Hamba mohon ampun Ya Robb…
Wuhai Allah yang Maha Pengasih dan Maha Pengampun.
Hamba sadar…
Semua kemewahan ini hanya titipan,
Namun hamba telah salah menggunakannya. Ya Robb….
Ampuni dosa-dosa hamba,…(sambil menangis).
Khumairo pun datang menemui azam yang baru saja selesai berdoa
Khumairo : Bang Azam…
Mairo sudah dengar tentang nasib yang menimpa bang Azam,,,
Mairo turut bersedih atas semua menimpa bang Azam
Azam : Iya Khumairo…
Ini semua salah abang…
Habis lah abang kali ini!!!!
Rumah, perusahaan, semuanya akan habis di sita oleh Bank
hanya mobil ini yang abang punya sekarang.
Khumairo : Boleh aku memberi saran kepada bang Azam???
Azam : Boleh… apa???
Khumairo : Abang datang kepada Pak Kiayi di Pesantren tempat kita dulu sekolah.
Pak Kiayi mungkin bisa memberi saran kepada bang Azam
azam : Baiklah… abang akan kesana
Pergilah Azam ke Pesantren tempat tinggal sekalian tempat mengajar Pak Kiayi. Azam pun pergi dengan hati yang gelisah dan bingung
Azam : Assalamualaikum.. Pak…….
Pak Kiayi : Waalaikum salam…
Oh……. Azam!!!!
Apa kabar nya????
Azam : Baik Pak Kiayi…
Pak Kiayi : Kok tumben!!!!
Ada apa nih??
Ada masalah ya!!!!
Gimana dengan usaha mu itu????
Dengar-dengar perusahaan mu maju pesat ya????
Azam : Itu lah masalahnya Pak, aku mau minta saran nih!!!
Pak Kiayi : Saran apa ni Zam,,, yang bisa Bapak berikan????
Azam : Aku dan perusahaan ku hampir bangkrut Pak!!!????
Pak Kiayi : Masih hampir kan!!!
Tapi kan belum????
Azam : Ia Pak?!!!
Tapi aku sudah terlilit hutang, bahkan rumah dan perusahaan ku akan disita Bank.
Pak Kiayi : Baik lah!!!
Kalo kamu memang mau saran dari Bapak,
“Sekarang Bapak mau tanya!!!
Sekarang ini apa yang paling kamu sayangi??
azam : (Azam sambil bingung dan berfikir)
Saya sudah tidak punya apa-apa lagi Pak…
Pak Kiayi : Kamu yakin????
Tidak ada lagi barang sedikit pun yang bisa kamu sedekahkan!!!!!!!
Azam : Sedekah??????? (Azam terkejut)
Sebenarnya hanya mobil ini lah yang aku punya sekarang, dan kalau ini aku sedekahkan,
aku mau naik apa????
Pak Kiayi : Kamu mau selamat dan mau keluar dari masalah ini kan????
Azam : i…iy…iya Pak!!!!
Saya akan ikhlas menyedekahkan mobil ini
Pak Kiayi : Baik lah… sekarang kamu pulang!!
Biar mobil ini disini. kamu ikhlas kan menyedekahkan mobil ini????
Azam : Saya ikhlas Pak!!!
Baik lah…. saya pulang dulu Pak,
Assalamualaikum!!!!
Pak Kiayi : Wa’alaikum salam
Disini Azam pun berdoa
Setelah 1 minggu setelah itu, datanglah teman Azam dari kota sebelah membawa mobil mewah yang ingin bermalam dirumah Azam. teman nya itu bernama Zainuddin
ia juga pengusaha kaya yang satu bidang dengan usaha Azam
Zainuddin : Assalamualaikum
Azam : Wa’alaikum salam… Zainuddin!!!!! (agak terkejut)
Apa kabar???
Zainuddin : Saya sehat,,,,
Kamu gimana????
Azam : Sehat juga
Zainuddin : Gimana usaha mu????
Azam : Wah…. Saya sudah hancur Zai,!!!
Minggu depan, rumah dan perusahaan saya akan disita oleh Bank.
Zainuddin : Kenapa bisa begitu?
Kamu sudah minta tolong kepada Allah????
Azam : (Azam hanya bisa diam)
Azam pun menceritakan semua permasalahan yang sedang ia hadapi kepada temannya itu
Zainuddin : Ya sudah,,,,
Aku sudah ngerti kok!!!!
Besok tolong temani aku meeting di kantor yang baru aku bangun di kota ini.
Aku tau kamu orang technical industri, jadi kamu pasti bisa
Azam : Boleh, aku akan bantu
Dan ke esokan hari nya, berangkat lah mereka dengan mobil Zainuddin yang di kemudikan oleh supirnya
Zainuddin : Pak supir, biar saya saja yang bawa mobil ini, Bapak dirumah aja
Pak supir : Baik Pak
Zainuddin : Mari Zam!!!!
Azam : Waduh…
Biar saya saja yang nyetir Zai, kamu kan bos
Zainuddin : Biar aku saja yang bawa mobil ini, kamu duduk saja..
Azam : Aku jadi malu….
Zainuddin : Ah…. sudah lah…. naik aja…
Dan mereka pun pergi rapat di kantor Zainuddin yang baru di dirikan tersebut
Setelah mereka rapat, mereka pun makan siang di restoran yang mahal
Setelah itu mereka pun pulang ke rumah Azam
Sesampainya di rumah Azam pun melamun sambil berfikir
Azam : (sambil melamun) Ya Allah…
Apakah ini faedah dari sedekah yang hamba lakukan pada saat itu????
terima kasih Ya Allah…
Zainuddin : Zam…. (menyadarkan Azam dari lamunannya)
Kamu kenapa????
Azam : Gak papa kok Zai
Zainuddin : Zam, saya berterima kasih sekali, karena selama saya disini, kamu sudah menemani saya
kemana saya pergi
(sambil memberikan kunci mobil dan cek pada azam)
nih kunci mobil untuk mu zam
Azam : a….ap….apa ni Zai…..
Zainuddin : Sudah lah….
Ambil saja… mobil itu buat kamu dan ini ada chek
(sambil memberikan chek pada Azam)
Isi saja nominal uang yang kamu butuhkan untuk memulihkan perusahaan mu dan
menembus rumah mu yang mau di sita itu.
Dan satu lagi…..
Aku minta kau menjadi direktur di perusahaan ku yang di kota mu ini
Aku percaya kemampuan mu
Azam : Waduh Zai….
Terima kasih banyak atas semua ini
Aku bersyukur memiliki teman seperti mu
Zainuddin : Ya sudah,,,,
Tapi kamu harus janji
Benar-benar berubah dan saran ku!!!!
Jangan tinggalkan Shalat
Dan yang perlu kamu ingat!!!!
“Didalam harta kita ada hak orang lain didalamnya,
Jadi… bersedekahlah
Setelah itu, berangkatlah Zainuddin.
Dan Azam pun bersyukur dengan seketika. ia amat bersyukur kepada Allah SWT Yang Maha Sempurna
Azam : (sambil bersujut) Ya Allah…
Engkau Maha Sempurna
Tiada Tuhan selain Allah.
Demikian lah pentas seni IKRAMULYA DRAMA GROUP. Semoga bermanfaat bagi para undangan sekalian. Akhir kata… Kami seluruh Crew yang bertugas dan seluruh team IKRAMULYA DRAMA GROUP mengucapkan jutaan terima kasih atas perhatian para undangan
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah….
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Demikianlah Artikel Naskah drama rohani, dahsyatnya sedekah
Sekianlah artikel Naskah drama rohani, dahsyatnya sedekah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Naskah drama rohani, dahsyatnya sedekah dengan alamat link https://contoh-definisi-pengertian.blogspot.com/2014/01/naskah-drama-rohani-dahsyatnya-sedekah.html