Judul : Cara Memilih dan Cara Penyemaian Bibit Cabai
link : Cara Memilih dan Cara Penyemaian Bibit Cabai
Cara Memilih dan Cara Penyemaian Bibit Cabai
Dalam hal menanam cabai juga ada caranya sendiri termasuk cara dalam memilih benihnya, benih yang baik akan menghasilkan tanaman cabai yang baik pula begitupun sebaliknya. Pada postingan kali ini, saya akan coba menjelaskan cara memilih benih cabai yang baik dan bagus untuk tanaman cabai anda.
1. Ada cabai yang tumbuh baik saat musim hujan namun kurang tumbuh bagus saat musim kemarau dan begitupun sebaliknya. Pengetahuan mengenai deskrpsi dan sifat-sifat jenis dan variates cabe sangat diperlukan agar kita bisa memutuskan kapan kita harus menanamnya. Pada dasarmya, tanaman cabe sangat memerlukan waktu-waktu tertentu untuk dapat tumbuh bagus.
2. Sebaiknya benih cabai dibuat sendiri yaitu dengan memilih buah cabai yang sudah matang dengan warna, bentuk yang sempurna dan tidak terkena penyakit. Kemudian anda dapat mengiris cabainya secara memanjang untuk mengeluarkan bijinya dan kemudian anda harus memilih biji cabai tersebut yang bentuknya masih sempurna, tidak cacat dan permukaan kulitnya bersih.
3. Atau jika anda kesulitan memilih benih cabai tersebut sendiri maka anda dapat membelinya di pasar atau lebih tepatnya di toko pertanian.
4. Sebelum menanam, anda harus memastikan bahwa biji cabai tersebut bagus untuk ditanam yaitu dengan merendamnya ke dalam air. Apabila terdapat biji cabai yang mengapung maka anda dapat membuangnya karena biji cabai yang mengapung tersebut bukan merupakan benih yang baik.
Langkah selanjutnya dalam menanam cabai, anda harus membuat persemain cabai tersebut. Ini bertujuan agar anda menyiapkan bibit yang bagus dan hebat sebagai bahan tanam di dalam polybag. Sebelum bibit cabai ditanam didalam polybag, sebaiknya benih disemai terlebih dahulu dalam wadah semai berupa bak plastik atau bak kayu dengan kedalaman sekitar 10 cm dan pada bagian dasarbak tersebut dilubangi untuk pengaturan air saat penyiraman nanti.
Jika anda menginginkan agar benihnya dapat tumbuh secepat mungkin maka anda dapat merendamnya dalam air hangat sekitar 50 derajat celcius selama semalaman dan akan lebih baik lagi jika diberi zat pengatur tumbuh seperti atonik, biji yang terapung dapat di buang dan biji yang tenggelam digunakan sebagai benih dalam penanaman cabai tersebut.
Untuk menghindarkan benih dari penyakit maka anda dapat merendamnya selama 10 menit dalam larutan PHEFOC agar dapat mematikan jenis penyakit yang hinggap pada benih tanaman dan akan lebih baik lagi jika menambahkan SOT (Suplemen Organik Tanaman).
Benih yang ditanam harus memiliki ukuran,warna yang seragam, bersih dan juga tidak keriput. Media persemaian dipermentasikan terlebih dahulu dari bahan pupuk kandang halus dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1 kemudian disiram dengan air yang sudah dicampurkan SOT dengan ukuran 1 tutup botol SOT per 5 liter air kemudian didiamkan selama 1-2 hari lamanya.
Selanjutnya anda dapat menyebarkan benih secara merata pada media persemaian. Anda dapat memberi jarak antara benih 1 dan lainnya sekitar 5 cm agar saat benih dicabut atau dipindahkan tidak merusak akarnya. Dan pada saat bibit atau benih ditanam anda dapat menutupnya dengan selapis tanah agar benih tersebut bisa lebih terlindungi saat disiram nantinya. Kemudian anda hanya tinggal meletakkan wadah tersebut di tempat yang sejuk dan memniram secukupnya agar benih cabai tersebut selalu dalam keadaan lembab.
Untuk bagian penyiraman media penyemaian dapat dilakukan dengan menggunakan sprayer. Media penyemaian dapat disiram satu hari sekali atau lebih baiknya dua kali sehari dan apabila keadaan harinya panas maka anda dapat menyiramnya sebanyak 3 kali agar kelembaban benih cabai anda tetap terjada dan dapat tumbuh dengan baik
Yang perlu di ingat, selama proses penyemaian anda harus menghindari pemakaian pupuk yang berlebihan dan juga harus terhindar dari cahaya matahari agar benih anda tetap sehat dan dapat tumbuh dengan sehat dan baik.
Jika proses penyemaian berjalan dengan baik, maka dalam jangku waktu 4-5 hari bibit cacai tersebut akan mulai berkecambah dan akan terus tumbuh sehingga saat umur cabai tersebut mencapai minggu ke-empat maka bibit yang anda semaikan tersebut sudah dapat anda pindahkan ke dalam polybag.
Demikianlah Artikel Cara Memilih dan Cara Penyemaian Bibit Cabai
Sekianlah artikel Cara Memilih dan Cara Penyemaian Bibit Cabai kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cara Memilih dan Cara Penyemaian Bibit Cabai dengan alamat link https://contoh-definisi-pengertian.blogspot.com/2013/04/cara-memilih-dan-cara-penyemaian-bibit.html