Perkembangbiakan Ikan Lele

Perkembangbiakan Ikan Lele - Hallo sahabat CONDENPE, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Perkembangbiakan Ikan Lele, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya Lele, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Perkembangbiakan Ikan Lele
link : Perkembangbiakan Ikan Lele

Kamu Bisa Download File Perkembangbiakan Ikan Lele di bawah ini !

Baca juga


Perkembangbiakan Ikan Lele


Lele lokal mulai dewasa umur 6-8 bulan dengan ukuran tubuh 100g, sedangkan lele dumbo pada umur tersebut bobotnya dapat mencapai 200-300 g. Pada kondisiitu,lele sudah mulaidapat bertelur. Semakin tua umurnya dan semakin besar ukuran tubuhnya maka jumlah telur yang dihasilkan juga semakin banyak. Untuk dijadikan induh sebaiknya dipilih lele yang sudah mencapai berat 0,5 kg atau lebih agar hasilnya banyak dan benih yang dihasilkan lebih kuat/sehat. Lele berkelamin terpisah, jadi ada istilah lele jantan dan lele betina. Perbedaan jantan dan betina dapat dilihat pada alat kelaminnya yang terletak di belakang lubang dubur.


Induk Jantan
- Alat kelamin tampak jelas, meruncing
- Perut tetap ramping, jika perut diurut (sambil ditekan pelan-pelan) akan keluar air mani (sperma)
- Tulang kepala lebih mendatar (pipih) dibandingkan induk betina
- Jika warna dasar badannya hitam (gelap).

Induk Betina

- Tonjolan alat kelamin membulat dan kemerahan, lubangnya agak besar sebagai jalan keluarnya telur
- Tulang kepala agak cembung
- Gerakan lambat
- Warna badannya lebih cerah


lnduk-induk lele biasanya tidak memijah serentak. Oleh karena itu, calon-calon induk yang telah terpilih dikumpulkan beberapa pasang di dalam satu kolam sehingga masing-masing dapat memilih sendiri pasangannya yang cocok dan siap memijah. Pemijahan (perkawinan) lele secara alamiah dapat terjadi sepanjang tahun, tetapi paling banyak dansering terjadi mulai awal musim hujan, sepanjang musim hujan sampai peralihan musim kemarau. Jika sudah memasuki masa berkembang bia( lelejantan dan betina akan berpasangan. Pasangan itu lalu mencaritempat, yakni lubang pada pematang atau tanggul yang teduh dan aman untuk bersarang. Lubang sarang lele terdapat kira-kira 20-30 cm di bawah permukaan air. Lubang untuk sarang lele tersebut dapat disediakan dan dipasang ditepi kolam. Lele lokal akan perpasangan dengan jodohnya lalu mempersiapkan sarang dan melakukan perkawinan. Seekor induk lele lokal dapat menghasilkan 1.000-1.500 butir telur dalam sekali memijah. Telur yang telah dibuahi diletakkan di dalam rongga lubang sarangnya kemudian dalam tempo 24 )am akan menetas. 

Selama seminggu sampai l0 hari, burayak dijaga oleh induknya sampai cukup kuat mencari makan sendiri dan meninggalkan sarangnya. Biasanya lele memijah sore hari pada musim hujan. Namun, bila dipelihara di dalam kolam, lele dapat memijah sepanjang tahun. Hal ini mungkin disebabkan oleh keadaan kolam yang dapat dialiri air baru setiap saat. Adanya aliran air baru inilah yang merangsang lele yang sudah matang telur (hamil tua) untuk memijah. Tanpa aliran air pun, lele dapat memijah dalam kolam meskipun frekuensinya tidak sering. Lain halnya dengan lele dumbo, karena lele ini semula merupakan produk impor maka untuk dapat memijah harus disuntik dengan hormon yang dapat diambil dari hipofisa (bagian otak lele lain) atau hormon sintetis seperti Ovaprim.


Demikianlah Artikel Perkembangbiakan Ikan Lele

Sekianlah artikel Perkembangbiakan Ikan Lele kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Perkembangbiakan Ikan Lele dengan alamat link https://contoh-definisi-pengertian.blogspot.com/2012/07/perkembangbiakan-ikan-lele.html